hidup itu penuh warna

Rabu, 22 Juni 2016

WEBOMETRIC


WEBOMETRIC

  Apa kalian tau apa itu WEBOMETRIC? mungkin kalian bertanya-tanya apa itu WEBOMETRIC , apakah suatu ilmu web? atau tentang geografis ? atau malah matematika? dari pada pusing sendiri , pada posting kali ini saya akan menejelaskan tentang WEBOMETRIC itu oke langsung saja , saya jelasakan.

Pengertian WEBOMETRIC (Ranking Web Of Universities)

Webometric adalah salah satu perangkat untuk mengukur kemajuan perguruan tinggi melalui Websitenya. Sebagai alat ukur (Webomatric) sudah mendapat pengakuan dunia termasuk di Indonesia (sekalipun masih ada yang meragukan tingkat validitasnya). 

Peringkat Webometric pertama kali diluncurkan pada tahun 2004 oleh Laboratorium Cybermetric milik The Consejo Superior de Investigaciones Cientificas (CSIC). CSIC merupakan lembaga penelitian terbesar di Spanyol.Secara periodik peringkat Webometric akan diterbitkan setiap 6 bulan sekali pada bulan Januari dan Juli. Peringkat ini mengukur lebih dari 16.000 lembaga pendidikan tinggi di seluruh dunia yang terdaftar dalam direktori. Peringkat perguruan tinggi versi Webometric dapat dengan mudah dilihat atau diakses melalui Internet dengan alamat :http://www.webometrics.info/.

METODELOGI PENILAIAN

Pada Metode lama ada empat faktor utama yang menentukan rangking sebuah universitas, yaitu:
Visibility (V), Size (S), Rich Files (R) dan Scholar (Sc)

Formula penghitungan dan pembobotannya sendiri adalah seperti di bawah: 
Webometrics Rank = (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc)

Lebih lengkapnya :Metode Lama menggunakan parameter berikut :

·                     Visibility (V) merupakan jumlah total tautan situs eksternal (backlink) yang secara unik mencantumkan alamat website universitas dan terdeteksi Search Engine. Bobot untuk Visibility adalah terbesar dari semua kategori yaitu mempunyai bobot 50%.

·                     Size (S) merupakan jumlah halaman elektronik dalam suatu website universitas yang terindeks oleh 4 (empat) mesin pencari yaitu : Yahoo, Google, Live Search dan Exalead. Komponen ini mempunyai bobot 20%.

·                     Rich Files (R) merupakan jumlah muatan file dalam suatu website universitas dan terindeks oleh Google. Ada 4 (empat) macam file yang masuk dalam kategori ini, pertama adalah Adobe Acrobat (*.pdf), PostScript (*.ps), Microsoft Word (*.doc) dan Microsoft Power Point (*.ppt). Penilaian kategori ini mempunyai bobot 15%.

·                     Scholar (Sc) merupakan jumlah publikasi elektronik baik berupa jurnal, academic report dan academic item lainnya dari suatu website universitas dan terindeks oleh scholar.google.com. Kategori ini mempunyai bobot 15%.

Kemudian (sejak 2012) metode baru dibuat dengan menggunakan parameter berikut :

·         Presence Rank merupakan jumlah total konten yang terindeks Google, bobot penilaian sebesar 20%.

·         Impact Rank merupakan kualitas konten yang diukur dengan tautan eksternal dari pihak ketiga dengan data visibilitynya menggunakan dua mesin pencari yaitu Majestic SEO dan Ahrefs. Bobot perhitungannya sebesar 50%.

·        Openness Rank menunjukkan jumlah rich file (pdf, doc, docs, dan ppt) yang terindeks di google scholar. Bobot penilaian sebesar 15%.

·          Excellence Rank merupakan karya akademik yang dipublikasikan di jurnal international yang tergolong high-impact dengan sumber datanya diambil dari Scimago. Parameter ini berbobot 15%.

Ya bisa kita lihat ada 2 Metode dalam penilain rangking pada WEBOMETRIC yaitu lama dan baru , kalau kita lihat metode lama bobot 50 % lebih berat kepada visibility sedangkan pada metode baru bobot 50% berada pada impact rank  bedanya , vibility banyak link yang mencantumkan universitas tersebut sedangkan impact rank kulitas konten yang dinilai .

Tentunya aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurang sebagai berikut:

Kelebihan

·                     Sebagai media promosi dan pengenalan suatu universitas. 
·                     Penilaian lebih kompleks daripada 4ICU karena melihat content dari website suatu
           universitas.
·                     Memberikan peringkat popularitas Universitas dan Perguruan Tinggi lainnya, dengan 
           kualitas dan tingkat pelayanan yang berbeda.
·                     Untuk mempromosikan kehadiran web akademik, mendukung inisiatif akses terbuka 
           untuk meningkatkan secara signifikan transfer pengetahuan ilmiah dan budaya yang 
           dihasilkan oleh perguruan tinggi untuk seluruh masyarakat.

Kekurangan
·                  Penggunaan metode yang dipakai dalam proses pemeringkatan dan penggunaan                 tool untuk pengumpulan data hanya tepat bila dipakai pada universitas yang memiliki           komitmen kuantitas publikasi web. Di sisi lain terdapat kemungkinan sebuah                         universitas yang baik tetapi memiliki kebijakan kualitas publikasi web akan mendapat            rangking yang rendah.


Peringkat Universitas SEDUNIA



Peringkat Universitas SEINDONESIA



Semoga WEBOMETRIC bisa memicu Universitas di Indonesia untuk berkarya lebih baik lagi dan lagi sehingga bisa mendapatkan posisi 20 besar sedunia.

Berikut Video mengenai WEBOMETRIC :




Source : 

Image Source : google.com

Terima Kasih telah berkungjung dan sampai berjumpa dilain kesempatan .





, ,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

Alza Ichsan Kurniawan. Diberdayakan oleh Blogger.